Selasa

Sesungguhnya kita akan mendapatkan pahala dikarenakan kesabaran kita menghadapi cercaan dan hinaan itu. Dan cercaan mereka itu pada dasarnya pertanda bahwa kita memiliki harga dan derajat. Artinya manakala cercaan dan hinaan yang kita terima semakin pedas, maka semakin tinggi pula harga kita. Allah SWT berfirman: لَن یَضُرُّوكُمۡ إِلَّاۤ أَذࣰىۖ وَإِن یُقَـٰتِلُوكُمۡ یُوَلُّوكُمُ ٱلۡأَدۡبَارَ ثُمَّ لَا یُنصَرُونَ (آل عمران ١١١) "Mereka tidak akan membahayakan kamu, kecuali gangguan-gangguan kecil saja, dan jika mereka memerangi kamu, niscaya mereka mundur berbalik ke belakang (kalah). Selanjutnya mereka tidak mendapat pertolongan". (QS. Ali Imran : 111) وَٱصۡبِرۡ وَمَا صَبۡرُكَ إِلَّا بِٱللَّهِۚ وَلَا تَحۡزَنۡ عَلَیۡهِمۡ وَلَا تَكُ فِی ضَیۡقࣲ مِّمَّا یَمۡكُرُونَ (النحل ١٢٧) "Dan bersabarlah (Muhammad) dan kesabaranmu itu semata-mata dengan pertolongan Allah dan janganlah engkau bersedih hati terhadap mereka dan jangan (pula) bersempit dada terhadap tipu daya yang mereka rencanakan". (QS. An-Nahl:127) Karena pedengki tidak akan pernah mengakui kebenaran yang kita lakukan. Apapun kebaikan yang kita perbuat di mata pendengki itu adalah suatu yang sangat menyakitkan baginya dan dia akan berusaha bagaimanpun juga untuk mencari celah bagaimana cara menghina, mencerca dan menjatuhkan harga diri/kehormatan kita di depan orang banyak/umum. Sebelum dia berhasil menghasut orang-orang maka belum ada kepuasan dalam diri pendengki bahkan boleh dikatakan walaupun dia sudah berhasil menghasut orang-orang tetap saja tidak akan pernah ada kepuasan dalam diri sipendengki. Karena di hatinya penuh dengan bara dendam yang akan memakan jiwa dan raganya sendiri tanpa dia sadari. Saya teringat akan kisah Mahatma Gandhi ketika sedang belajar hukum di University College London. Ada seorang professor yang bernama Peter yang tidak menyukai Gandhi. Suatu hari ketika Prof. Peters sedang makan siang di kantin kampus, Gandhi datang & duduk disampingnya sambil membawa makan siangnya. Prof. Peter berkata: "Gandhi...apakah anda tidak mengerti bahwa seekor babi dengan seekor burung tidak duduk berdampingan untuk makan?" Gandhi bagai orang tua yang menatap anak nakal menjawab "Jangan khawatir Prof.... Saya akan segera terbang" dan Gandi segera ngeloyor ke meja lainnya. (siapa babi siapa burung menjadi jelas). Muka Prof. Peters memerah penuh kemarahan & memutuskan untuk balas dendam. Hari berikutnya di dalam kelas dia sengaja mengajukan pertanyaan ke Gandhi di depan mahasiswa yang lain: "Gandhi andai kamu sedang berjalan tiba-tiba menemukan paket berisi 1 tas penuh uang dan 1 tas penuh dengan kebijaksanaan, mana yang kamu ambil?". Tanpa ragu Gandhi menjawab "Ya uang lah". Prof. Peters tersenyum sinis ha....ha...ha & berkata dengan bangga: "Jika itu aku, maka aku akan mengambil kebijaksanaan". Dengan santai Gandhi menjawab: "Seseorang itu biasanya mengambil apa yang tidak dia punya". (Prof. Peters hilang akal, tidak bisa berkata apa². ) Dengan penuh kemarahan dia menulis kata "IDIOT" pada lembar jawaban ujian Gandhi & memberikan ke Gandhi. Gandhi mengambil & duduk sambil berusaha keras tetap tenang. Beberapa menit kemudian Gandhi berdiri & menghampiri sang Professor seraya berkata dengan sangat sopan: "Prof... anda baru saja menanda tangani lembar jawaban ini tapi belum memberi nilai". MaaSyaa Allah... Bersikaplah Tenang & Bijak apabila ada Orang yang membenci kita. Sebab semakin dia membenci kita semakin banyak kebodohan yang akan dibuatnya. Di dalam dunia yang penuh dengan kompetisi, ingatlah untuk tetap: "Rendah Hati dan Tenang". Jangan Emosi agar Kita juga tidak bertindak Bodoh. Hati Baik, Pikiran Baik, maka... Apa yang terucap juga hal yang Baik dan Bijaksana. KATA-KATA MU adalah TANDA KEPRIBADIANMU Tetap tenang. Ketika kita TENANG kita bisa menerima HIKMAT TUHAN yang Luar Biasa. Jika ada Orang yang membicarakan kekuranganmu TERSENYUMLAH. Kekuranganmu saja membuat mereka perhatian, apalagi Kelebihanmu. ORANG BODOH itu Sibuk Membicarakan Kelemahan & Kekurangan Orang Lain. ORANG PANDAI itu Sibuk Memperbaiki Kelemahan & Kekurangan Dirinya sendiri. Wallohu A'lam... اَللّٰهُمَّ جَنِّبْنَا مُنْكَرَاتِ الْأَخْلَاقِ وَالْأَعْمَالِ وَالْأَهْوَاءِ وَالْأَدْوَاءِ... Ya Allah, jauhkanlah kami dari akhlaq yang munkar, amal² yang munkar, hawa nafsu yang munkar, dan penyakit² yang munkar. اَللّٰهُمَّ آتِ أنْفُسَنَا تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا...آمِيْنَ Ya Allah berikanlah kepada kami jiwa yang bertaqwa dan bersihkanlah ia, karena Engkaulah yang terbaik membersihkannya, Engkaulah pelindung dan penjaganya. Aamiin...